Paradigma Gerakan Perempuan

PARADIGMA GERAKAN PEREMPUAN PMII

  PEMAHAMAN WACANA GENDER PEREMPUAN PMII YANG BERADAPTASI DENGAN LOKALITAS,BUKAN SEBAGAI PAKET PENGETAHUAN YANG TUNGGAL DAN SEPERIOR.

·         AGAR WACANA TIDAK KONTRADIKTIF DENGAN MARTABAT KEMANUSIAN

·         TIDAK BERTENDISI MELABRAK TATANAN SOSIAL,AGAMA DAN BUDAYA DAN INTUISI KELUARGA.

WACANA GENDER

ARAHNYA PEMBEBASAN DARI BELENGGU-BELENGGU KEKUASAAN DOKTRIN MASA LALU AGAR PUNYA KEBEBASAN DAN MARTABAT DALAM DIRINYA SENDIRI.

STRATEGI PENYADARAN STRUKTUR KOGNITIF PEMBEBASAN,PENGISIAN KERANGKA PIKIR, DAN MUATAN EPISTEMOLOGI YANG MEMADAI

KLARIFIKASI TERMINOLOGI SEKS DAN GENDER

·         MENGHINDARI JEBAKAN  KATEGORI DALAM MENELUSURI AKAR₂ KETIDAK SETARAAN GENDER DALAM MASYARAKAT

·         MEMBEDAH TINGKAT KEMAPANAN  REALITAS PERAN LAKI₂ DAN PEREMPUAN

·         MENYATUKAN GERAK ANALISIS YANG MENEMBUS REALITAS YANG TERKADANG TERSELUBUNG IDEOLOGI TERTENTU

MENGHINDARI SELUBUNG-SELUBUNG IDEOLOGIS

·         PEMBONGKARAN REALITAS DOKTRIN IDEOLOGI,NORMA SOSIAL

·         KEADAAN PRAKTIS INDIVIDU DAN MASYARAKAT

Ø  MENYAJIKAN FAKTA YANG ASLI

Ø  KERANGKA OPERASIONAL YANG JELAS

Ø  MATEREALISASI KERANGKA NORMATIF

MEMBANGUN ARGUMEN TEOLOGIS

·         MENCIPTAKAN RUANG NEGOSIASI DAN INTERAKSI YANG SEIMBANG ATAS MARTABAT KEMANUSIAN

·         MELETAKKAN TEKS-TEKS AGAMA SECARA  NETRAL DARI BIAS DAN HEGOMONI

·         MEMBANGUN KERANGKA TEOLOGI KESETARAAN HUBUNGAN LAKI₂ DAN PEREMPUAN

MENGACU PADA KONSEPSI KEBUDAYAAN PEREMPUAN SEBAGAI ENTITAS KEBUDAYAAN YANG SETARA DIHADAPAN LAKI₂

ARGUMEN TEOLOGIS 5 PRINSIP KESETARAAN

·         SAMA₂ SEBAGAI HAMBA

·         SAMA₂ SEBAGAI KHALIFAH

·         SAMA₂ MENERIMA PERJANJIAN PRIMORDIAL

·         SAMA₂ TERLIBAT DALAM DRAMA KOSMIS

·         SAMA₂ BERPOTENSI BERPRESTASI

STRATEGI DAN INSTRUMEN GERAKAN PEREMPUAN PMII

Ø  KERANGKA OPERASIONAL ~ KESADARAN LIBERTIF ~ KERANGKA HUMANISASI ~ PENGAPRESIASIAN NILAI DAN PENGETAHUAN YANG SAMA YANG BERASAL DARI MANAPUN NILAI AKAR BUDAYA DLL ~  PEMBEBASAN UNTUK ARTIKULASI DIRI SECARA OPTIMAL TANPA HALANGAN KONSEPSI YANG MEMBATASI PERAN

Ø  PEMBONGKARAN SELUBUNG IDEOLOGIS RELASI GENDER PADA WILAYA NORMATIF KEAGAMAAN

Ø  MEMPOSISIKAN TEKS AGAMA SECARA NETRAL UNTUK MENGUBAH STRUKTUR LOGIKA DAN CARA PANDANG  MASYARAKAT

Ø  MEMOTONG JALUR₂ HEGEMONI LAKI₂ DALAM PENGETATAN YANG DILAKUKAN OLEH INSTITUSI₂ MASYARAKAT & AGAMA

UNTUK TETAP MENGHARGAI HARMONI KULTUR

Ø  MENANAMKAN KESADARAN KRITIS

Ø  MENGUBAH IDENTITAS DAN CITRA DIRI KADER

Ø  BERKARAKTER KUAT,MEMILIKI OTONOMI DAN RESISTENSI PADA ARUS NILAI, BUDAYA DAN PENGETAHUAN YANG DIKONSTRUK OLEH PIHAK LUAR

Ø  PIJAKAN PADA ASWAJA DAN KEARIFAN LOKAL

KOMPETISI SOSIAL

Ø  INISIASI KEPEMIMPINAN SECARA INTELEKTUAL,SOSIAL,POLITIK DAN STRATEGI

Ø  KADER YANG TIDAK MUDAH TERBAWA ARUS KEKUATAN BESAR DIULUAR DIRINYA,BAIK ITU KEBUDAYAAN,NILAI-NILAI PENGETAHUAN DAN INTUISI NEGARA.