Otak kita yang tersusun atas sekitar 80% air, maka apa
yang akan terjadi kalau kita kekurangan air? Jadi, jangan pernah sepelekan
pasokan air dalam tubuh kita. Begitu pula dengan diet dan gizi yang terkandung
dalam asupan makanan kita. Disarankan untuk melakukan diet rendah kalori, serta
mengkonsumsi makanan yang mengandung zat-zat seperti asam lemak omega-3,
antioksidan, protein, lemak, dan karbohidrat dalam keadaan seimbang.
Tujuh Cara Meningkatkan Kinerja Otak
Untuk meningkatkan kinerja otak, dr. Daniel G. Amen,
menulis buku Making a Good Brain Great Here, memberikan tujuh tips berikut:
1. Tingkatkan asupan air
Ingat, otak kita tersusun atas 80% air. Dehidrasi
ringan saja dapat meningkatkan produksi hormon stres yang dapat merusak otak
kita.
2. Batasi asupan kalori
Penelitian pada hewan dan manusia mengindikasikan
bahwa diet dengan kalori terbatas baik bagi otak dan memperpanjang usia. Makan
dalam jumlah lebih sedikit dapat memicu mekanisme tertentu di dalam tubuh untuk
meningkatkan produksi nerve growth factors, yang bermanfaat bagi otak.
3. Konsumsilah asam lemak omega-3
Ikan, minyak ikan, dan DHA, merupakan salah satu
bentuk asam lemak omega-3. Penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan
bahwa diet yang kaya asam lemak omega-3 membantu meningkatkan keseimbangan
emosional dan mood yang sehat, mungkin karena DHA merupakan komponen utama dari
deretan dendrit otak.
4. Konsumsilah sumber antioksidan
Vitamin E dan C merupakan sumber antioksidan. Sejumlah
penelitian telah menunjukkan bahwa asupan antioksidan dari buah dan sayur
secara signifikan mengurangi penurunan kemampuan kognitif kita.
5. Konsumsi protein, lemak baik, dan karbohidrat dalam
porsi seimbang
Karenanya, pada setiap makanan atau kue, cobalah untuk
mendapatkan protein, karbohidrat, dan lemak dalam keadaan seimbang.
6. Masukkan 24 bahan pangan sehat dalam diet harian
Anda
Bahan-bahan pangan tersebut meliputi: sumber protein
(ikan: salmon, tuna, makerel, hering; unggas: kalkun tanpa kulit; daging merah:
sapi dan telur; tahu dan produk olahan kedelai; susu dan produksi olahannya;
bebijian; garbanzo beans dan lentil; kekacangan), karbohidrat kompleks
(bery-beryan; blueberry; raspberry; stroberi; blackberry; jeruk; cherry; buah
persik; brokoli; gandum; lada merah dan kuning; labu; bayam; tomat; ubi jalar),
lemak (alpukat; minyak zaitun; buah zaitun), serta cairan (air, teh hijau atau
hitam).
7 . Konsumsi camilan rendah kalori
Hindari konsumsi camilan yang berminyak, dan berlemak
tinggi, konsumsilah buah sebagai camilan sehat Anda.
Semoga Bermanfaat.
Kata Kunci
Untuk Artikel ini :
meningkatkan kinerja otak, cara meningkatkan kinerja
otak, makanan yang mengandung DHA, makanan yang meningkatkan kinerja otak,
makanan dengan dha tinggi, makanan yang meningkatkan kerja otak, makanan untuk
meningkatkan kinerja otak, makanan tinggi dha, meningkatkan kerja otak, makanan
yang mengandung dha dan ara
No comments:
Post a Comment