Tuesday, November 21, 2017

Terjemahan Kitab al-Arabiyatu baena Yadaeka (Kehidupan Keseharian Remaja)



KESEHARIAN DALAM KEHIDUPAN REMAJA
            Apabila telah terbit Fajar hari yang baru dalam kehidupan remaja Muslim mereka berdoa sesudah bangun tidur dengan doa yang terkenal “Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangki”
        
Dan apabila ingin memasuki tempat pembuangan hajat, masuk dengan kaki kiri dan berdoa sebelum masuk dengan mengucapkan “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan dan kotoran”.

                                                                                                                                         
  
Dan apabila keluar menggunakan kaki kanan dan mengucapkan “aku memohon ampun kepada-Mu” dan jangan menghadap kiblat dan tidak pula membelakanginya sewaktu membuang hajat. apabila ditempat terbuka sebagaimana Sabda Rasulullah SAW: “Apabila kalian mendatangi tempat mebuang hajat maka janganlah kalian menghadap kiblat dan jangan membelakanginya akan tetapi menghadap ke timur atau baratlah”

                  Para pemuda diharapkan jauh dari najis sehingga tidak terkena pakaian atau badannya sebagaimana sabda Rasulullah SAW: Berhati-hatilah terhadap air kencing karena sesungguhnya pada umumnya (kebanyakan) azab kubur sebagian Karena air kencing kemudian berwudhulah dan ucapkan setelah berwudhu
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukanNya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli bertobat, jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.”

Dan apabila bangun sebelum fajar maka dia Sholat beberapa rakaat tahajjud kepada Allah SWT, apabila telah terbit fajar menunaikan Shalat sunnah fajar 2 rakaat yang disebut sholat sunnah Fajar. dan diharapkan menunaikannya secara berjamaah di masjid.

Maka itu lebih afdhal (utama) dan lebih dicintai Allah SWT sebagaimana sabda Rosulullah SAW “Sholat berjamaah lebih afdhal (utama) daripada sholat sendiri dengan 27 derajat.



Dan berdoa setelah sholat Fajar: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu” sebanyak 10 kali, dan juga mengucapkan “Ya Allah lindungilah aku dari api neraka”sebanyak 7 kali dan bertasbih sesudah sholat sebanyak 33 kali, dan memuji Allah sebanyak 33 kali, dan bertakbir sebanyak 33 kali dan membaca “Tiada Tuhan selain Allah” sebanyak 100 kali dan membaca ayat Kursi dan surah al-Ikhlas dan dua surah perlindungan.

Dan setelah ini memulai harinya dengan membaca apa yang mudah dari sebagian al-Quran sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Sebaik-baik diantara kalian barang siapa yang mempelajari al-Quran dan mengamalkannya”dan sabdanya yang lain “bacalah al-Qur’an karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai penolong untuk orang-orang yang mencintainya”

            Kemudian apabila cukup waktu luang maka berlatih sebagian latihan olahraga dengan maksud agar supaya kuat jasmaninya sebagiamana sabda Nabi SAW: “Orang mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah”.



Apabila keluar pemuda dari rumahnya mengucapkan. “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja. Ya Allah aku bertawakkal kepada Allah. Ya Allah! Aku berlindung kepada Engkau dari tergelincir atau digelincirkan orang, dari menganiaya atau dianiaya orang, dari kebodohanku sendiri atau dibodohi orang”.Dan dalam perjalanannya kepekerjaannya atau sekolahnya memperhatikan adab-adab nerjalan seperti menyebarkan salam atau memperbaiki perkataan dengan sesame manusia memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran dan menundukkan pandangan dan seperti itu.


Dan di sekolah atau pekerjaanya menjaga taqwa kepada Allah SWT dan bermuhasabah dan bersungguh-sungguh dalam pekerjaan atau pelajaran dan menjaga sholat dan menjaga nafsu (jiwa) dalam amarah, terpercaya serta ikhlas dalam berhubungan (berinteraksi) dengan temannya dan manusia dan menyampaikan kebutuhannya, menghormati yang lebih besar (tua) dan menyayangi yang muda dan membantunya.




Kemudian apabila kembali kembali kerumah berusaha menunaikan sholat berjamaah dan berdoa dalam perjalanan menuju sholat: “Ya Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatan-ku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari depanku, dan cahaya dari belakangku. Ciptakanlah cahaya dalam diriku, per-besarlah cahaya untukku, agungkanlah cahaya untukku, berilah cahaya untuk-ku, dan jadikanlah aku sebagai cahaya” dan ketika masuk masjid menggunakan kaki kanan sambil berkata: “Dengan menyebut nama Allah, dan shalwat serta doa keselamatan kepada Rasulullah, Wahai Tuhanku, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”. dan ketika keluar membaca: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu”.


pemuda menunaikan kewajiban-kewajiban hariannya atas kebaikan wajah yang utama:
"Sesungguhnya Allah mencintai ketika seseorang mengerjakan sesuatu, ia ithqan dalam melakukannya".




Pemuda berusaha untuk tidak banyak begadang karena sesungguhnya mengganggu kesehatan dan mensia-siakan keberkahan yang menunggunya pada pagi hari. selanjutnya keselamatan pada subuh hari dengan melaksanakan sholat fajar. apabila pemuda pergi ke tempat tidurnya berbaring diatas sisi kanannya kemudian membaca ayat kursi, kemudian surah al-Ikhlas, surat al-Falaq dan an-Naas kemudian berdoa: “Ya, Allah engkaulah yang menciptakan diriku dan mematikannya. bagi-Mulah hidup dan matinya. jika biarkan hidup, maka jagalah. namun, apabila Engkau berkehendak mematikannya, maka ampunilah segala segala dosa dan kesalahannya. ya Allah, kepada-Mu aku memohon kesehatan”.

Dan dengan demikian pemuda menunaikan dalam satu hari bahkan hari-harinya di penuhi dengan petunjuk nabi dan dipenuhi dengan kebaikan dan kebahagiaan atasnya dan atas manusia semuanya

No comments:

Makalah: Mahabbah, Makrifah

BAB I PENDAHULUAN   A.      Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa manusia larut dan terbuai dalam din...