KESEHARIAN DALAM
KEHIDUPAN REMAJA
Apabila
telah terbit Fajar hari yang baru dalam kehidupan remaja Muslim mereka berdoa
sesudah bangun tidur dengan doa yang terkenal “Segala puji bagi Allah yang
menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangki”
Dan apabila ingin memasuki
tempat pembuangan hajat, masuk dengan kaki kiri dan berdoa sebelum masuk dengan
mengucapkan “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari segala
kejahatan dan kotoran”.
Dan apabila
keluar menggunakan kaki kanan dan mengucapkan “aku memohon ampun kepada-Mu”
dan jangan menghadap kiblat dan tidak pula membelakanginya sewaktu membuang
hajat. apabila ditempat terbuka sebagaimana Sabda Rasulullah SAW: “Apabila
kalian mendatangi tempat mebuang hajat maka janganlah kalian menghadap kiblat
dan jangan membelakanginya akan tetapi menghadap ke timur atau baratlah”
Para
pemuda diharapkan jauh dari najis sehingga tidak terkena pakaian atau badannya
sebagaimana sabda Rasulullah SAW: Berhati-hatilah terhadap air kencing karena
sesungguhnya pada umumnya (kebanyakan) azab kubur sebagian Karena air kencing
kemudian berwudhulah dan ucapkan setelah berwudhu
“Aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukanNya. Aku bersaksi bahwa
Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang
yang ahli bertobat, jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku dari
golongan orang-orang yang saleh.”
Dan apabila bangun sebelum
fajar maka dia Sholat beberapa rakaat tahajjud kepada Allah SWT, apabila telah
terbit fajar menunaikan Shalat sunnah fajar 2 rakaat yang disebut sholat sunnah
Fajar. dan diharapkan menunaikannya secara berjamaah di masjid.
Maka itu lebih afdhal
(utama) dan lebih dicintai Allah SWT sebagaimana sabda Rosulullah SAW “Sholat
berjamaah lebih afdhal (utama) daripada sholat sendiri dengan 27 derajat.
Dan berdoa setelah sholat
Fajar: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya puji dan bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”
sebanyak 10 kali, dan juga mengucapkan “Ya Allah lindungilah aku dari api neraka”sebanyak
7 kali dan bertasbih sesudah sholat sebanyak 33 kali, dan memuji Allah sebanyak
33 kali, dan bertakbir sebanyak 33 kali dan membaca “Tiada Tuhan selain Allah”
sebanyak 100 kali dan membaca ayat Kursi dan surah al-Ikhlas dan dua surah
perlindungan.
Dan setelah ini memulai
harinya dengan membaca apa yang mudah dari sebagian al-Quran sebagaimana sabda
Rasulullah SAW “Sebaik-baik diantara kalian barang siapa yang mempelajari al-Quran dan
mengamalkannya”dan sabdanya yang lain “bacalah al-Qur’an karena
sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai penolong untuk
orang-orang yang mencintainya”
Kemudian
apabila cukup waktu luang maka berlatih sebagian latihan olahraga dengan maksud
agar supaya kuat jasmaninya sebagiamana sabda Nabi SAW: “Orang mukmin yang kuat lebih
dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah”.
Apabila keluar pemuda dari rumahnya
mengucapkan. “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan
tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja. Ya Allah aku bertawakkal
kepada Allah. Ya Allah! Aku berlindung kepada Engkau dari tergelincir atau
digelincirkan orang, dari menganiaya atau dianiaya orang, dari kebodohanku
sendiri atau dibodohi orang”.Dan dalam perjalanannya kepekerjaannya
atau sekolahnya memperhatikan adab-adab nerjalan seperti menyebarkan salam atau
memperbaiki perkataan dengan sesame manusia memerintahkan kepada kebaikan dan
mencegah kepada kemungkaran dan menundukkan pandangan dan seperti itu.
Dan di sekolah atau
pekerjaanya menjaga taqwa kepada Allah SWT dan bermuhasabah dan
bersungguh-sungguh dalam pekerjaan atau pelajaran dan menjaga sholat dan
menjaga nafsu (jiwa) dalam amarah, terpercaya serta ikhlas dalam berhubungan
(berinteraksi) dengan temannya dan manusia dan menyampaikan kebutuhannya,
menghormati yang lebih besar (tua) dan menyayangi yang muda dan membantunya.
Kemudian apabila kembali kembali
kerumah berusaha menunaikan sholat berjamaah dan berdoa dalam perjalanan menuju
sholat: “Ya Allah ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya di
pendengaranku, cahaya di penglihatan-ku, cahaya dari atasku, cahaya dari
bawahku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari
depanku, dan cahaya dari belakangku. Ciptakanlah cahaya dalam diriku,
per-besarlah cahaya untukku, agungkanlah cahaya untukku, berilah cahaya
untuk-ku, dan jadikanlah aku sebagai cahaya” dan ketika masuk masjid
menggunakan kaki kanan sambil berkata: “Dengan menyebut nama Allah, dan shalwat
serta doa keselamatan kepada Rasulullah, Wahai Tuhanku, bukakanlah untukku
pintu-pintu rahmat-Mu”. dan ketika keluar membaca: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku
memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu”.
pemuda menunaikan
kewajiban-kewajiban hariannya atas kebaikan wajah yang utama:
"Sesungguhnya Allah mencintai
ketika seseorang mengerjakan sesuatu, ia ithqan dalam melakukannya".
Pemuda berusaha untuk tidak
banyak begadang karena sesungguhnya mengganggu kesehatan dan mensia-siakan
keberkahan yang menunggunya pada pagi hari. selanjutnya keselamatan pada subuh
hari dengan melaksanakan sholat fajar. apabila pemuda pergi ke tempat tidurnya
berbaring diatas sisi kanannya kemudian membaca ayat kursi, kemudian surah
al-Ikhlas, surat al-Falaq dan an-Naas kemudian berdoa: “Ya, Allah engkaulah yang
menciptakan diriku dan mematikannya. bagi-Mulah hidup dan matinya. jika biarkan
hidup, maka jagalah. namun, apabila Engkau berkehendak mematikannya, maka
ampunilah segala segala dosa dan kesalahannya. ya Allah, kepada-Mu aku memohon
kesehatan”.
Dan dengan demikian pemuda
menunaikan dalam satu hari bahkan hari-harinya di penuhi dengan petunjuk nabi
dan dipenuhi dengan kebaikan dan kebahagiaan atasnya dan atas manusia semuanya
No comments:
Post a Comment