1.
Ibrahim
an Nakha’iy (Wafat 96 H)
Nama sebenarnya
adalah Abu Imran Ibrahim bin Yazid bin Qais an Nakha’iy al Kufy, beliau seorang
ulama fiqh di Kufah dan seorang Tabi’in yang mulia.
Beliau sering menemui
Aisyah, tetapi tidak ada keterangan yang menyatakan bahwa ia menerima hadits
dari Aisyah. Ia menerima hadits dari ulama ulama tabi’in diantaranya adalah
Iqamah, al Aswad, Abdurahman, Masruq dan lain lainnya.
Hadits-haditsnya
diriwayatkan dari segolongan tabi’in, diantaranya adalah Abu Ishaq as Subai’iy,
Habib bin Abi Tsabit, Samak bin Harb, al A’masy dan Hammad bin Abu Sulaiman
gurunya Abu Hanifah.
Ibrahim an Nakha’iy
walaupun tidak meriwayatkan hadits dari seorang sahabat padahal ia menemui
segolongan dari mereka. Namun ia mempunyai kedudukan yang tinggi dalam bidang
hadits dan dalam bidang ilmu riwayat.
Seluruh ulama sepakat
menyatakan bahwa ia adalah seorang yang tsiqah dan seorang ahli dalam bidang
fiqh.
Asy Sya’by pernah
berkata,” Tidak ada seorangpun yang masih hidup yang lebih alim dari pada
Ibrahim, walaupun al Hasan dan Ibnu Sirin”. Az Zuhrah pernah
berkata,” an Nakha’iy adalah salah seorang ulama terkenal”. Ia wafat
pada tahun 96 H.
No comments:
Post a Comment