“sesungguhnya
yang memakmurkan masjid masjid Allah hanya orang yang beriman kepada Allah dan
Hari Akhir, yang mendirikan shalat, yang menunaikan zakat dan yang tidak takut
kecuali hanya kepada Allah. Mereka itu niscaya termasuk orang – orang yang
mendapat petunjuk.”
(Qs.
At Taubah:18)
Seperti yang telah kita ketahui
masjid merupakan bangunan yang digunakan oleh umat islam untuk beribadah kepada
Allah Swt seperti sholat, dzikir, berdoa membaca Al – Quran dan ibadah lain.
Pada jaman Rasulullah SAW selain untuk tempat beribadah masjid mempunyai peran
penting diantaranya adalah untuk tempat pendidikan dan pengajaran, tempat
latihan militer, tempat menahan tawanan perang, pengadilan dan untuk
mendamaikan sengketa, tempat pengobatan korban perang dan lain sebagainya. Saat
itu bangunannya masih sederhana, lantainya masih tanah, dinding dan temboknya berasal
dari pelepah kurma. Namun dari pengkaderan di masjid tersebut lahirlah tokoh –
tokoh yang berjasa dalam perkembangan islam seperti Abu
Bakar as shiddiq, Umar bin al-Khatab,
Usman bin ‘Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Akhir – akhir ini banyak masjid yang
didirikan cukup megah, dengan berbagai ornament dan arsitektur yang membuat
kagum. Namun disisi lain masjid masjid yang megah tersebut sepi ketika
dilaksanakan sholat fardhu maupun kegiatan ibadah lain, Bahkan tak jarang
masjid – masjid tersebut kurang perawatan sehingga terlihat kotor. Di
masyarakat pun masjid seakan tak memiliki daya tarik. Mereka berbondong –
bondong ke masjid hanya ketika sholat jumat atau pun ketika awal dan akhir
ramadhan saja.
Membangun dan memperindah masjid
memang penting namun yang tak kalah pentingnya adalah untuk memakmurkannya,
sehingga seluruh masyarakat disekitar masjid tersebut merasa memiliki dan
membutuhkannya. Kepengurusan takmir dan remaja masjid pun diharapkan bukan
hanya sekedar formalitas belaka namun benar benar memiliki komitmen dan
tanggung jawab yang besar dalam memakmurkan masjid.
Beberapa hal yang dapat dilakukan
dalam memakmurkan masjid diantaranya adalah:
1.
Mengembangkan bangunan masjid sesuai dengan kebutuhan(misalnya ada ruang serbaguna, ruang poliklinik,
pendidikan, ruang kegiatan ekonomi)
2.
Membina kemampuan manajerial pengurus masjid, mencari tenaga-tenaga potensial
sesuai dengan kebutuhan.
3.
Mendata anggota jama’ah masjid,termasuk kemampuan/keahliannya.
4.
Membuat program harian, mingguan,bulanan,jangka panjang dan pendek
5.
Meningkatkan pola dakwah, pendidikan (pakai kurikulum) dan kesehatan
6.
Bekerjasama dengan pihak-pihak lain untuk meningkatkan aktivitas masjid
7.
Meningkatkan peran serta remaja, pemuda dan kaum wanita(misalnya latihan
beladiri, olahraga, kegiatan kaum ibu dan remaja putri)
8.
Membangun kegiatan ekonomi dan kemampuan ekonomi jama’ah
9.
Memelihara solidaritas sosial antar pengurus, jama’ah dan masyarakat sekitar
10.
Mengadakan rapat pengurus masjid dan anggota jama’ah secara rutin untuk
membahas beberapa masalah, membuat evaluasi dan mencarikan solusi.
Taman pendidikan Al – Qur’an atau
yang biasa disebut TPA adalah salah satu cara yang banyak dilakukan untuk
memakmurkan masjid. Dari TPA ini diharapkan tercipta generasi Qurani seperti
generasi para sahabat nabi. TPA memiliki peranan yang cukup penting karena juga
melibatkan wali santri, donator, remaja masjid, ustadz/ustadzah juga takmir
masjid.
Ketika telah ada kesamaan visi, misi
dan hati antara pengurus TPA dan seluruh stakeholder maka TPA tidak akan
terbengkalai dan tidak asal jalan.
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir
terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa
kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An-
Nisaa’ 9).
Dalam prakteknya memang tak semudah
membalikkan telapak tangan. Namun adanya upaya sungguh – sungguh dan
berkesinambungan serta komitmen yang kuat insyaAllah Allah akan membantu memakmurkan rumah -
rumahnya.
Dan yang tidak kalah penting dalam
memakmurkan masjid adalah perasaan ikhlas hanya karena Allah SWT semata.
Di Masjid Hatiku Terkait, Dari Masjid
Prestasiku Melejit. Di TPA Hatiku Terpesona, Dari TPA aku menaklukkan Dunia. ):
Disarikan dari
berbagai sumber
Artikel
Di Masjid Hatiku Terkait Di TPA Hatiku
Terpesona oleh M. Sutrisno staf biro Diklat LPP-TKA BKPRMI Prop DIY.
Dan sumber lainnya.
No comments:
Post a Comment