1.
Asy
Sya’by (wafat 104 H)
Namanya adalah Amir
bin Syurahil, ia seorang ulama tabi’in yang terkemuka, beliau lahir pada
pemirintahan Khalifah Umar bin Khaththab yaitu pada tahun 17 H, ia seorang imam
ilmu, penghapal hadits, dan ahli dalam bidang fiqh. Ia meriwayatkan
hadits dari Ali bin Abu Thalib, Abu Hurairah, Ibnu abbas, Aisyah, Ibnu Umar dan
lain lainnya. Ia adalah guru besarnya Abu Hanafi. Ia mengendalikan
pengadilan Kufah beberapa lama masanya, fatwa fatwanya telah berkembang di masa
sahabat sendiri , hal ini menunjukan bahwasanya beliau mempunyai ilmu yang luas
dalam bidang hadits dan fiqh.
Para ulama sepakat
bahwa asy Sya’by adalah seorang imam dan seorang yang tsiqah dan semua ulama
memujinya karena keluasan ilmu dan keutamaannya
Ibnu Sirin berkata
kepada Abu Bakar al-Huzaly:,” Tetaplah engkau bersama asy Sya’by, aku
melihat bahwa beliau telah berfatwa di masa sahabat masih banyak jumlahnya”.
Ibnu Abi Laila
berkata:,” Asy Sya’by adalah seorang ulama hadits sedangkan Ibrahim Nakha’iy
seorang ahli qiyas”.
Dan
Asy Sya’by sendiri pernah berkata, “Kami bukan fuqaha, kami hanya
meriwayatkan hadits.”. Ia wafat pada tahun 104 H
No comments:
Post a Comment