1.
Yahya bin Sa’id Qaththan (wafat 198 H)
Nama sebenarnya
adalah Abu Sa’id Yahya bin Sa’id bin Farukh at Tamimi al-Bashry al-Qaththan,
seorang ulama dari kalangan Tabi’it Tabi’in ia dilahirkan pada tahun 127 H. Ia
menerima hadits dari Yahya bin Sa’id al-Anshary, Ibnu Juraij, Sa;id bin Arubah,
ats Tsaury, Ibnu Uyainah, Malik, Syu’bah dan lain lainnya.
Di antara murid-murinya
adalah Ahmad bin Hambal, Yahya bin Ma’in, Ali bin al-Madainy, Ishaq bin
Rahawaih, Ibnu Mandie, Abu Ubaid al-Qasim bin Salam dan lain lainnya.
Para ulama sepakat
mengatakan bahwa ia ulama besar di bidang hadits, kuat hapalannya, luas ilmunya
serta dikenal dengan orang yang shalih, Hal ini diakui kebanyakan ulama hadits.
Ahmad bin Hambal
berkata,” Belum pernah aku melihat ulama yang sebanding dengan Yahya dalam
segala kedudukannya”.
Ibnu
Manjuwaih berkata,” Yahya al-Qaththan adalah penghulu ilmu, baik dalam
bidang hadist maupun dalam bidang fiqih, dia yang merintis menulis hadist bagi
ulama di Iraq dan ia tekun membahas tentang perawi perawi hadist yang tsiqah”.
Ia wafat pada tahu 198 H
No comments:
Post a Comment