1.
‘Umar bin ‘Abdul Aziz (wafat 101 H)
Nama sebenarnya
adalah Abu Hafzah bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam bin Abil ash bin Umayyah
al-Quraisy, seorang tabi’in besar dan salah seorang dari Khalifah yang
Rasyidin, Ia sebagai kepala Negara yang adil dan seorang ulama yang kamil. Ia
dilahirkan di Mesir di negeri Halwan pada waktu ayahnya menjadi Amir disitu
pada tahun 61 H.
Semasa kecil ia telah
hapal al-Qura’an, kemudian ia dikirim ke Madinah oleh ayahnya untuk belajar. Ia
belajar al-Qur’an dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah bin Ibnu Mas’ud.
Setelah ayahnya meninggal, paman Abdul Malik bin Marwan memintanya datAng ke
Damaskus, lalu dikawinkan dengan seorang putrinya yang bernama Fatimah.
Kemudian beliau diangkat menjadi gubernur di Madinah dimasa pemerintahan
Khalifah al-Walid. Pada tahun 93 H lalu beliau kembali ke Syam dan kemudian
pada tahun 99 H beliau diangkat menjadi Khalifah.
Umar bin Abdul Aziz
menerima hadist dari anas, as Sa’ib bin Yasid, Yusuf bin Abdullah bin Salam.
Khalulah binti Hakim dan dari sahabat lainnya. Ia juga menerima hadits
dari tokoh tokoh Tabi’in seperti Ibnul Musayyab, ‘Urwah, Abu Bakar bin
Abdurahman dan yang lainnya.
Hadits-hadits beliau
di terima oleh para Tabi’in diantaranya adalah Abu Salamah bin Abdurahman, Abu
Bakar Muhammad bin Amr bin HAzm, az-Zuhry, Muhammad bin al-Munkadir, Humaid
ar-Thawil dan lain lain.
Seluruh Ulama
berpendirian menetapkan bahwa Umar bin Abdul Aziz ini adalah seorang yang
banyak Ilmu, Shalih, Zuhud dan Adil. Ia banyak memberikan perkembangan hadits ,
baik secara hapalan maupun secara pendewanan, maka takala ia menjadi Khalifah,
ia memerintahkan kepada ulama ulama daerah supaya menulis hadits hadits yang
ada didaerah mereka masing masing, lalu meriwayatkan hadist agar tidak hilang
dengan meninggalnya para ulama tabi’in tersebut.
Umar bin Abdul Aziz
ini merupakan permulaan Khalifah yang memberikan perhatian kepada hal hal yang
demikian itu. Beliau disamakan dengan az-Zuhry tentang ke ‘Alimannya.
Mujahid
berkata,”Kami mendatanginya, dan kami tidak meninggalkannya sebelum kami
belajar dari padanya”. Ia wafat pada tahun 101 H
No comments:
Post a Comment