1.
Abu Amru Abdurrahman Al-Auza’i (Wafat 157 H)
Nama sebenarnya
adalah Abu ‘amr Abdurahman bin amr Asy Syamy ad Dimasqy. Ia seorang fiqh di
Syam di masanya. Dilahirkan pada tahun 88 H.
Penduduk Syam dan
Maghribi bermadzhabkan beliau sebelum bermadzhab dengan Malik. Beliau
seorang Ulama Tabi’it Tabi’in, menerima hadits dari golongan Tabi’in yaitu
‘Atha’ bin Abi Rabah, Qatadah, Nafi’, az Zuhry, Yahya bin Abi Katsir dan yang
laiinya.
Di antara imam-imam
yang meriwayatkan hadits dari padanya yaitu: Sufyan, Malik, Syu’bah, Ibn
Mubarak, dan yang lainnya. Para ulama sepakat bahwa al Auza’iy seorang yang
tinggi ilmunya dalam bidang hadits dan fiqh. Abdurahman ibn Mahdy
berkata,” tidak ada seorang alim tentang sunnah di Syam melainkan al Auza’iy”.
Huqal berkata,” al Auza’iy telah menjawab 1000 masalah dari
pertanyaaan-pertanyaan dan para ulama mengakui ketinggian ilmunya”.
Para
ulama yang semasa dengan beliau mengatakan bahwa beliau adalah seorang imam
dalam bidang hadits dan fiqh dan seorang yang berani berterus terang dalam
mengemukakan kebenaran kepada para penguasa. Ia wafat pada tahun 157 di Beirut
No comments:
Post a Comment