1.
Muhammad
bin Sa’ad (wafat 230 H)
Nama sebenarnya
adalah Abu Abdullah Muhammad bin sa’ad bin Mani’ al-Quraisy al Bashri al
Baghdadi, ia seorang imam penghapal hadits dan seorang ahli fiqh sejarah yang
kepercayaan (Tsiqah), ia dilahirkan di Bashrah pada tahun 168 H.
Ia meriwayatkan
hadits dari Muhammad bin Umar al Waqidy, Ibnu Ulaiyah, Sufyan bin Uyainah,
Yazid bin Harun al washiti, Ubaidullah bin Musa al Abbasy dan Abu Nu’aim al Fadhal,
Ibnu Dikkin al Kufiyah dan dari ulama ulama di Bashrah, Kufah, Wasith, Baghdad,
Makkah, Madinah, Syam, Yaman, Mesir, dan lain lainnya.
Diantara orang yang
meriwayatkan hadits daripadanya adalah Musa’ab az Zubairiy, al Harits Muhammad
bin Abi Usamah pengarang musnad, Ahmad Ibnu Ubaid al Hasyimy, Ahmad bin Yahya
bin Jarir al Balazdariy Pengarang kitab Futuhul Buldan, Abu Bakar Abdullah bin
Muhammad terkenal dengan nama Ibnu Abud Dunya dan al Husain bin Muhammad yang
meriwayatkan ath Thabaqatul Kubra daripadanya.
Diantara kitab yang
terpenting adalah ath Thabaqatul Kabier, yang didalamnya dijelaskan kisah kisah
nabi nabi terdahulu istimewa Nabi kita Muhammad Shallallahu alaihi wassalam
sebagai pendahuluan bagi sejarah sejarah rasul dan peperangan peperangan yang
beliau lakukan diterangkan dalam Sirah Nabawiyah, setelah itu barulah
diterangkan Thabaqat para Sahabat, Tabi’in dan orang orang sesudah merekasampai
kepada masa Sa’ad sendiri.
Hanya
saja tidak semua riwayat yang terdapat didalamnyakuat, ada yang diantaranya
Maqtu’ atau Mursal, namun demikian kitab itu menjadi sumber peganganbagi para
ulama ulama yang datang kemudian. Ia
wafat pada tahun 230 H di Baghdad.
No comments:
Post a Comment