Ceramah Ramadhan
Oleh : Asrul Rahman, S.Pd.I
ASSALAMU ALAIKUM WR. WB.
Alhamdulillah Hadaana Li Hadza Wa Ma
Kunna Linahtadiya Lawla An Hadanallah. Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad
Wa Ala ‘Alihi Wa Ashabihi Ajmain. Amma Ba’du…
Hadirin Yang Dimulyakan Allah…
Ketika pertama kali Rasulullah saw menginjakkan
kakinya di Madinah setelah hijrah, beliau kemudian mengumpulkan sahabatnya baik
kaum anshar maupun muhajirin. Lalu beliaupun berpidato dihadapan
sahabat-sahabatnya. Kira-kira pidatonya seperti ini: “saudara-saudara sekalian,
mau tidak saya tunjukkan amalan-amalan yang jika dilakukan, maka kita akan
sukses di dunia dan insya Allah selamat di akhirat kelak”. Serentak sahabat
menjawab, “mau yaa Rasulullah”. Nabipun melanjutkan pidatonya
tentangamalan-amalan yang dapat membuat manusia sukses di dunia dan selamat di
akhirat.
Hadirin yang dimulyakan Allah …
Apakah amalan-amalan yang dimaksud
oleh Rasulullah saw tersebut? Inilah yang menjadi tema ceramah pada kesempatan
yang berbahagia ini, yaitu lima amalan yang dapat membuat sukses di dunia dan
selamat di akhirat.
1.
Yang
pertama kata Nabi ‘Uthlubul ‘Ilmu (Tuntutlah Ilmu).
Mengapa kata nabi orang yang memiliki
ilmu pengetahuan menjadi prioritas utama sebagai amalan yang dapat membuat
sukses di dunia sampai di akhirat? Karena dalam ilmu pengetahuan itu, kita akan
mendapat keutamaan-keutamaan yang sangat luar biasa. Keutamaan itu antara lain.
Di dalam Qs. Al-Mujadilah ayat 11 dikatakan bahwa:
Æìsùöt ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uy 4 …
Terjemahnya:
Niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Ayat tersebut di atas, di pertegas
oleh Nabi melalui sabdanya:
من اراض الدّنى فعليه بالعلم و من اراض
الاخرة فعليه بالعلم و من اراض هما فعليه بالعلم.
Artinya:
Barang
siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka tuntutlah dengan ilmu, barang
siapa yang menghendaki kehidupan akhirat, maka tuntutlah dengan ilmu, dan
barang siapa yang menghendaki keduanya, maka tuntutlah dengan ilmu.
Ini berarti bahwa, tidak ada pilihan
lain untuk meraih bekal kesuksesan dunia dan akhirat, kecuali dengan ilmu
pengetahuan. Seiring dengan itu, Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu
Wajhu ketika ditanya. “Wahai Ali, jika engkau disodorkan pilihan antara ilmu dan
harta, maka kamu pilih mana” kata Ali “aku memilih ilmu pengetahuan”. Mengapa
engkau memilih ilmu???
a. Karena
ilmu menjaga kita, artinya bahwa dengan memiliki ilmu pengetahuan, maka ia akan
menjaga kita, sebaliknya harta yang kita miliki justru kita yang menjaganya.
b. Ilmu
apabila dibelanjakan, maka akan semakin bertambah, sebaliknya harta jika
dibelanjakan maka otomatis akan berkurang.
c.
Dengan ilmu
pengetahuan, kita bisa mendapatkan harta, akan tetapi harta tidak menjadi
jaminan bagi kita untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.
Namun disisi lain, secara filosofis,
kata ilmu terdiri dari tiga huruf, yaitu م
ل ع , dimana huruf ع jika kita amati bentuknya, maka
bentuknya terlihat terbuka, artinya bahwa orang yang berilmu pengetahuan
memiliki wawasan yang luas, orang yang berilmu pengetahuan akan terbuka dengan
kritikan, namun jika ada orang yang memiliki ilmu pengetahuan tapi tidak mau
menerima kritikan, maka orang itu sesungguhnya tidak memiliki ilmu pengetahuan.
Hadirin
yang dimulyakan Allah …
Huruf kedua dari kata ilmu adalah
huruf ل
, jika dilihat dari modelnya, maka huruf lam itu, menjulang ke atas. Artinya
bahwa, orang yang memiliki ilmu pengetahuan akan senantiasa dihormati atau
diangkat derajatnya oleh Allah swt. Sebagai contoh ada seorang ustaz, dipanggil
pergi barazanji, pasti di depan itu duduk, apa bagiannya??? Kepala kambing
karena dia tong sebagai. Tapi ada juga orang sarjana tapi tidak tahu baca
barzanji, pasti di teras itu atau di kolong rumah menunggu. Pulang nanti acara,
dapat lagi itu ustaz oleh-oleh untuk orang dirumahnya, apa dia dapat? Kalau di
kampungku sokkol dia dapat, tambah Pisang muda dua buah. Maksudnya bahwa orang
yang memiliki ilmu pengetahuan akan dimulyakan dan diangkat derajatnya oleh
Allah swt. Adapun huruf ketiga dari kata ilmu adalah huruf م
,
huruf ini jika dilihat bentuknya, maka Nampak menjulang ke bawah, artinya bahwa
orang yang memiliki ilmu pengetahuan selayaknya bersikap tawadhu, rendah diri,
tidak sombong terhadap apa yang dimilikinya. Saya yakin, semakin hari semakin
kurang orang yang buta aksara, akan tetapi yang mencemaskan, semakin hari
semakin bertambah orang pintar yng tidak benar dalam kehidupannya. Kenapa bisa
terjadi??? Karena dewasa ini orang lebih cenderung mengejar ilmu umum daripada
ilmu agama, akibatnya lahirlah manusia-manusia intelek tapi gersang akhlaknya,
sehingga menimbulkan ilmuwan-ilmuwan yang lebih bajingan daripada bajing, kita
lihat kalau bajing Cuma kelapa yang dia makan, tapi kalau bajingan, biar aspal
dia makan juga, bahkan dana untuk fakir miskinpun habis dia libas. Hal ini
disebabkan karena dia semata-mata punya ilmu dunia tidak dibarengi dengan ilmu
agama.
Hadirin yang dimulyakan Allah…
2.
Yang
kedua, jika mau sukses kata nabi “ahsinuu kalaamaka (perbaiki tutur katamu)”.
Fenomena saat ini, akhlak atau etika
sudah mulai luntur dan tidak sesuai lagi dengan ajaran agama, utamanya kepada
kedua orang tua atau orang yang lebih tua. Sebagai contoh, dulu ketika saya
masih duduk di bangku sekolah dasar, takut sekali rasanya saya bertemu dengan
guru jika saya tidak kesekolah, bahkan saya lari untuk bersembunyi, namun saat
ini anak usia SD jika tidak ke sekolah dan bertemu dengan gurunya, maka apa
yang dilakukannya?? Bukannya lari bersembunyi sehingga tidak terlihat oleh
gurunya, mereka malah menghampirinya sambil mengangkat tangannya seraya
mengucapkan halo pak!!! Saya pernah ditanya oleh siswa saya, pak kenapa
sekarang ini banyak sarjana yang menganggur. Jawaban saya, salah satu alasannya
adalah karena dulu waktu kuliah banyak sarjana yang suka kasih bodo’-bodo’
orang tuanya, alasan minta uang pembayaran semester, bayar uang praktek,
pembeli buku dan lain sebagainya, namun apa??? Nabelikan pulsa ceweknya.
Tidakkah di dalam al-Qur’an dijelaskan bahwa:
$¨BÎ) £`tóè=ö7t x8yYÏã uy9Å6ø9$# !$yJèdßtnr& ÷rr& $yJèdxÏ. xsù @à)s? !$yJçl°; 7e$é& wur $yJèdöpk÷]s? @è%ur $yJßg©9 Zwöqs% $VJÌ2 ÇËÌÈ
Terjemahnya:
Jika salah
seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka Perkataan yang mulia.
Hadirin yang dirahmati Allah…
Saat ini,akhlak generasi kita sangat
memprihatinkan, banyak generasi muda kita yang GBHN (Gaya Beken Hasil Nol),
namun lebih parah lagi di tingkat mahasiswa, kenapa??? Karena mereka terlena
dengan pola hidup bebas, akibatnya bukan gelar sarjana yang diberikan kepada
orang tuanya! Tapi apa??? Cucu yang diberikan kepada orang tuanya. Bukankah
kata Rasulullah: Ridhallahi fi Ridhal Waa li daeni, Wa sukhtillahi fi sukhtil
waa li daeni (Ridhanya Allah datang dari kedua orang tua, dan murkanya Allah
juga datang dari kedua orang tua.
Hadirin yang dimulyakan Allah…
Itu tadi pola pelajar, bagaimana
tongseng kalau orang yang sudah menikah? Bagaimana gayanya?? Di lupa orang
tuanya, karena mereka sudah tidak punya waktu untuk bersilaturahmi, maka orang
tuanya yang berkunjung ke rumahnya. Bawa beras 70 liter, belumpi masuk ke dalam
rumah, bilangmi istrinya, kutauji itu orang tuamu na dating bawa beras 70 liter
pisang satu tandan, kenapa?? Karena kalau mau nanti pulang pasti minta uang 700
ribu. Naudzu billahi… olehnya itu, marilah kita ikhlaskan waktu kita kepada
orang tua dengan menyuguhkannya akhlak yang baik.
Hadirin yang dimulyakan Allah…
3.
Yang
ketiga kata Nabi… At- Tha’im al-Masaakin (member makan fakir miskin)…
Janganlah kita tergolong orang yang
at-Takatsur atau orang berlomba-lomba dalam kemewahan, apalagi jika
disekeliling kita terdapat orang yang kelaparan, jangan sampai kita termasuk
orang yang dimaksud di dalam Qs. Al-Maa’un sebagai pendusta agama yang tidak
member makan fakir miskin. Olehnya itu, marilah kita peka terhadap sesama kita
sebab di dalam harta yang kita miliki terdapat hak orang lain. Memang sangat
sulit, sebab saat ini banyak orang yang pelit alias sekke, mauki liat buktinya
orang sekarang banyak yang pelit? Liat maki kotak amal, isinya rata-rata itu
uang parang, jarang sekali kita jumpai uang biru atau uang merah. Padahal jika
kita renungkan itu adalah tiket yang insya Allah akan mengatarkan pemiliknya ke
syurga kelak.
Hadirin yang dirahmati Allah…
4.
Yang
keempat kata nabi “shiilul arham (senantiasa menyambung silaturahmi)”
Nabi saw mengibaratkan ukhuwah
islamiyah sebagai anggota tubuh yang satu dengan lainnya saling bantu-membantu
antara satu dengan lainnya, sebagai contoh, jari tangan kita misalnya, ia tak
mampu mengangkat suatu benda jika hanya satu jari, namun jika mereka kompak
bersatu kelima-limanya, maka benda yang berat akan menjadi enteng, hal ini
karena adanya persatuan. Salah satu upaya untuk mengeratkan silaturahmi adalah
dimesjid, dengan melakukan shalat berjamaah. Namun fakta yang terjadi, mesjid
kini ditambah fungsinya, selain sebagai tempat beribadah, juga dijadikan
sebagai tempat membicarakan aib orang lain. Selain itu, juga banyak orang yang
tidak mau ke mesjid, sebab doktrin yang terlalu ekstrim pada dirinya. Sebagai
contoh, seorang pemuda enggan ke mesjid, alasannya karena dia memiliki
pemahaman yang berseberangan dengan imam, baik itu persoalan qunut, cara
bersedekap atau yang lainnya. Akibatnya silaturahmi tidak terjalin bahkan
menyebabkan terputusnya silaturahmi. Mari jangan jadikan perbedaan sebagai
sarana perpecahan ummat.
Hadirin yang dimulyakan Allah …
5.
Yang
kelima kata nabi, wa minal laili fata hajjad bihi (apabila sepertiga di akhir
malam, maka bangunlah melakukan shalat tahajjud).
Hal ini menjadi bukti bahwa,setelah
kita melakukan hal-hal yang berkaitan dengan masalah social, maka bangunlah
komunikasi dengan Tuhan sebagai tempat bersandar dan berserah diri atas segala
usaha yang kita lakukan, kita manusia hanya dituntut untuk berusaha semaksimal
mungkin, adapun hasilnya maka sandarkanlah pada Allah sebagai Dzat yang Maha menentukan.
Hadirin yang dimulyakan Allah …
Inilah lima amalan yang diwasiatkan
oleh Rasulullah, sebagai bekal untuk menuai kesuksesan di dunia dan kebahagiaan
di akhirat. Inilah yang sempat saya sampaikan lebih dan kurangnya mohon
dimaafkan.
Wallahul Muwaffieq Ila Aqwamith
Tharieq …
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment