JEMBATAN KELEDAI
BIOLOGI
BIOLOGI SEL
·
·
SuSi Susanti Hanya Gemar PEkeRjaan Rumah Fisika – Mtk.
STRUKTURAL : SCLEIDEN
& SCHWAN
HEREDITAS : GEORGE MENDEL
PERTUMBUHAN : RUDOLPH
VIRCHOW
FUNGSIONAL : MAX
SCHULTZE
METABOLISME – 1
·
·
Unsur Hara Makro : C, H, O, N, S, P, Ca, Mg, K, Fe
Cuping Hitam Orang Negro Sangat Panjang Karena Mungkin Kekurangan Ferum.
·
·
Unsur Hara Mikro : Cu, B, Mn, Co, Zn, Mo
Cukup Banyak Manusia Congkak Zaman Modern
METABOLISME – 2
·
·
Anik Anak Gemuk è Aerob nitrifikasi Anorganik Gembur.
·
·
Anak Orang Deli
è Anaerob Organik Denitrifikasi
T R B (Untuk menghafal jenis hormon)
·
·
AnTraGSIKan



Traumalin
Giberalin
Sitokinin
Kalin
INVERTEBRATA
·
·
KELAS ECHINODERMATA :
ANAK ENTOK OGAH KE HULU
1. Asteroidea 2. Ekinoidea
3.
Ophiuroidea 4. Krinoidea 5. Holothuroidea
·
·
KELAS
COELENTRATA :
AKU HIDUP SEKALI
1. 1. Antozoa
2. 2. Hydrozoa
3. 3. Skypozoa
·
·
KELAS ARTHOPODA
: C A M I
1. 1. Crustaceae
2. 2. Arachnoidea
3. 3. Myriapoda
4. 4. Insecta
·
·
VERMES (Untuk Menghafal urutan daur hidup cacing
Clonorcis Sinensis)
TANTE MIRA SPOT RENANG PAKAI CELANA MERAH
1. 1. Telur
2. 2. Miracidium
3. 3. Sporocysta
4. 4. Redia
5. 5. P
6. 6. Cercaria
7. 7. Metacercaria
·
·
KELAS MOLUSIA
PELE CETAK GOL
1. 1. Pelecypoda
2. 2. Chepalopoda
3. 3. Gastropoda
·
·
ALGA (Untuk menghafal klas pada alga)
CyK Criso Pakai
Rok
1. 1. Cyanophita
2. 2. Klorophyta
3. 3. Crysophyta
4. 4. Phaeophyta
5. 5. Rhodophyta
·
·
JAMUR (Untuk menghafal devisio Jamur)
Om Zygo Asik Bersama Doi
1. 1. Oomycotina
2. 2. Zygomicotina
3. 3. Ascomycotina
4. 4. Basidiomycotina
5. 5. Deutromycotina
OPHEK (Untuk menghafal urutan metode ilmiah)
¨ ¨ Observasi
¨ ¨ P. Data
¨ ¨ Hypotesa
¨ ¨ Eksprimen
¨ ¨ Kesimpulan
1.
1.
Ordo Insecta yang metamorfosa tidak sempurna

¨ ¨ Archiptera
Cth : Capung
Rayap
¨ ¨ Orthoptera
Cth : Belalang
Lipas
¨ ¨ Hemiptera
Cth : kutu busuk
2. 2. Ordo insekta yang
metamorfosa sempurna
Neuroptera Di
Co Lec Si
Himinoptera
§ §
Neuroptera
§ §
Diptera
§ §
Coleaptera
§ §
Lepidoptera
§ §
Siphonoptera
§ §
Himinoptera
3. 3. Daur hidup Lumut
![]() |
|
![]() |
![]() |
- Spora à
Protonema à Lumut
Zygot à Sporogonioum
|




4. 4. Daur hidup
Paku-pakuan
Sor Ta Antar
Tuk S
Spora



Protalium


Anteridium Arkegonium







Zygot

T.Paku


*. Urutan Lapisan Akar – Btg tanaman spermatophyta
E kor Enthe
Persis Ph kam Xy
Em
-
-
Epidermis
-
-
Korteks
-
-
Endodermis / Fleotherma
-
-
Perisikel
-
-
Phloem
-
-
Kambium
-
-
Xylem
-
-
Empelur
*. Daur Hidup Clonorsis
Sinersis
Tante
Mira Senang Renang
pakai Celana Merah
-
-
Telur à
Mirocidium à Sporokist à Redia à
Cercaria à Metacercaria
*. Urutan 12
psg syaraf cranial
3 org
L P K Troklear yaitu Trisna Abdusen Faisal
pergi ke Auditari G V
Ac Hy
I. I. Olfactori VIII. Auditori
II Optikus IX. Glosofaring
III. III. Okulomotoris X. Vagus
IV. IV. Troklear XI. Achesorius
V. V. Trigeminalis XIII. Hypoglosal
VI. VI. Abdusen
VII. VII. Fasialis
DAUR HIDUP LUMUT
SO TO LU ANTAR ZO S
Spora


protonema


anteridium arkegonium



Zygot

Sporogonium
DAUR HIDUP PAKU-PAKUAN
SOR TA ANTAR TUK S
Spora
protalium





G E

zigot

T. paku

sporongium
untuk menghafal nama bakteri penyebab
penyakit
“SUSU TD MINUMAN TL CORYNOD”
1. -
Salmonela Typosa
2. -
Siegella Disentrica
3. -
Micobacterium Tubercolosis
4. -
Micobacterium Lepturae
5. -
Corynobacterium Diptheria
“NENEK GO NO DI TRE VIBRIO”
6. -
Neiseria Gonorchea
7. -
Diplococus Pneumoria
8. -
Treponema Pallidum
9. -
Vibrio Cholera
untuk menghapal 10 asam amino
Esensil
PVT MATHILL atau : Arginin Hilangkan
Ingatan Lisa Lalu Mereka Tidur Tanpa Pakai Vakaian
10. -
Penil Alanin
11. -
Valin
12. -
Treonin
13. -
Metionia
14. -
Arginin
15. -
Triptopan
16. -
Itistidi
17. -
Isoleusin
18. -
Leusin
19. -
Lisin
20. -
Arginin
21. -
Histidin
22. -
Isoleusin
23. -
Lisin
24. -
Leusin
25. -
Metionin
26. -
Triptopan
27. -
Treonin
28. -
Penin Alanin
29. -
Valin
URUTAN SIKLUS HIDUP SEL
Pro MATI
URUTAN SIKLUS HIDUP SEL
Pro MATI
- Profase
- Metafase
- Anafase
- Telofase
- Interfase
- Metafase
- Anafase
- Telofase
- Interfase
PSgan Basa nitrogen
Pada ADN
S T A G
- Sitosin dgn Guanin
- Timin dgn Adenin
Pada ARNPada ADN
S T A G
- Sitosin dgn Guanin
- Timin dgn Adenin
S U A G
- Sitosin dgn Guanin
- Urasil dgn Adenin
JEMBATAN
KELEDAI FISIKA
1.
1. MEKANIKA I
· · Besaran – besaran Pokok
Massa, Panjang,
Intensitas cahaya, Waktu, Kuat arus, Jumlah zat dan Suhu
“Massa Paling Indah Waktu Ku Jumpa Susi “
·
· Waktu
untuk menempuh jarak n kali Smax
pada gerak lurus berubah beraturan
t = 

0 < n £1
a > 0
·
· Jarak
yang ditempuh pada grafik V – t
S = Luas daerah grafik terhadap sumbu t
contoh :

|
|
|
|
|
|
S = luas trapesium
= ½ . 20 (10 + 20)
= 300 m
·
· Dua
buah benda bergerak lurus pada grafik V - t

Bila dua benda (A dan B) bergerak secara bersamaan maka keduanya
akan saling menyusul setelah 2a detik.
2.
2. MEKANIKA IV
·
·
Koef. gesekan kinetik
pada bidang miring untuk benda yang bergerak dengan kecepatan tetap.

mk = tg a
dimana a = sudut elevasi bidang miring
Ctt :
Urutkan topiknya
Misalnya : Mekanika I
Mekanika II
Mekanika III
Mekanika IV
Mekanika V
Mekanika VI
3.
3. MEKANIKA - V
·
· Koef.
Restitusi untuk benda yang jatuh bebas


dimana : h = ketinggian
mula-mula
h’ = ketinggian pantulan
v =
kecepatan benda ketika menyentuh lantai
v’ = kecepatan benda ketika terpantul dari
lantai
·
· Pada
titik puncak suatu gerak parabola
Ek = Eko
Cos2a
Ep = Eko
Sin2a
dimana : a = sudut elevasi
Eko =
energi kinetik mula-mula
4.
4. MEKANIKA – II
·
· Gerak
melingkar vertikal
-
-
Titik puncak
Vmin = ÖgR
Fspmin = mg
-
-
Titik terendah


Fspmin = 5 mg
-
-
Titik pertengahan



5.
5. MEKANIKA – III
·
· Energi
Kinetik Menggelinding
Ek = 

n = 2/5 (bola pejal)
n = 1/2 (slinder pejal), dsb.
·
· Percepatan
untuk benda yang menggelinding

dimana : a = sudut
elevasi bidang
6.
6. GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI – I
·
· Hubungan
Simpangan, Kecepatan, Percepatan, Energi Kinetik dan Energi Potensial dalam
getaran selaras.
SPP >< KK
dimana
:
S
= Simpangan
P
= Percepatan
P
= Energi Potensial
K
= Kecepatan
K
= Energi Kinetik
Bila
simpangan (S) maksimum maka :
-
-
Percepatan (P) dan energi potensial (P) juga maksimum
-
-
Kecepatan (K) dan energi kinetik (K) jadi minimum (nol)

·
· Periode Gerak Harmonis Pada Pegas
T = 

dimana : m = massa beban
k
= konstanta pegas
untuk lebih mudah mengingatnya ingat kata : “TAMAK”
Untuk periode (T), rumusnya massa (m) dibagi konstanta pegas (k).
Rumus ini identik dengan periode getaran pada ayunan atau bandul.
Yang bernilai
konstan (percepatan grafitasi) berada di bawah tanda bagi dimana :
T = 

·
· Gelombang Stasioner Dengan :
-
-
Ujung bebas
letak simpul : Xn = 

letak perut : Xn = 

-
-
Ujung tetap
letak simpul : Xn = 

letak perut : Xn = 

dimana n = jlh simpul atau jlh perut
n = 1,2,3,4, .....
x = jarak yg diukur dari ujung bebas
atau ujung tetap
7.
7. GETARAN, GELOMBANG. DAN BUNYI – II
·
· Hub.
Taraf Intensitas Bunyi (TI) dengan jarak ( R )

·
· Hub.
Taraf Intensitas Bunyi (TI) dengan jumlah sumber bunyi (n)

·
· Perbandingan
nada-nada pada
-
-
Dawai è 

Jlh simpul = n + 2
Jlh perut = n +1
- Pipa Organa terbuka è 

Jlh simpul = n + 1
Jlh
perut =
n + 2
dimana
: n = 0 untuk nada dasar
n = 1 untuk nada atas pertama
n = 2 untuk nada atas kedua, dst.
- Pipa Organa tertutup è

Jlh simpul = jumlah perut = n + 1
8.
8. MEKANIKA - VI
·
· Menentukan
Tegangan tali dalam kesetimb. Translasi
|

·
· Koef.
Gesekan pada lantai, bila sebuah tangga disandarkan pada dinding yang licin

a = Sudut antara tangga dengan lantai
9.
9. ZAT DAN KALOR – II
Kecepatan cairan yang keluar dari sumur yang bocor.


dimana : h : kedalaman titik yang diukur dari permukaan cairan
y : ketinggian titik yang diukur dari
tanah
10.
10. ZAT DAN
KALOR I
·
· Bila
koefisien mesin carnot berubah maka suhu reservair tinggi (T1) dapat
ditentukan dengan :
(1 - h) T1 = (1 - h’) T1’
11.
11. LISTRIK
DAN MAGNET – II
·
· Menentukan
arus pada rangkaian paralel.

·
· Rangk.
GGL homogen
S = Jlh. GGL yang diserikan

12.
12. LISTRIK DAN MAGNET – III
·
· Rangkaian
Lampu Pijar bila tegangan pada setiap lampu sama dengan tegangan sumber
·
· Seri

·
· Paralel
P = P1’ + P2’
I. P = Daya total pada rangkaian
P’ = Daya terpakai pada masing-masing lampu.
13.
13. LISTRIK DAN
MAGNET – V
·
· Hubungan
I dan V pada rangkaian kapasitor dan induktor untuk tegangan bolak-balik
CIVIL
Untuk rangkaian :
-
-
kapasitor (C) atau yang bersifat kapasitif,
I mendahului V. Hal ini dapat dilihat dari “CIV”
-
-
Induktor (L) atau yg bersifat induktif.
V mendahului I. Hal ini dapat dilihat dari “VIL”
·
· Frekuensi
ketika terjadi resonansi.

14.
14. CAHAYA
- II
·
· Cermin
dan Lensa Positif

MinCe SaBung
Pos




lensa
cembung
cermin cekung
Artinya : cermin positif adalah
cermin cekung dan lensa positif adalah lensa cembung. Begitu pula sebaliknya.
15.
15. CAHAYA
- III
·
· Urutan
sinar monokromatik dengan deviasi yang makin besar.
MeJiKuHiBiNiU
(Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu).
Bila deviasi makin besar maka
indeks bias dan frekuensi juga makin besar dan panjang gelombang makin kecil.
·
· Jarak
antar celah pada Percobaan Young bila menghasilkan terang berurutan

dimana :
P = jarak terang berurutan atau gelap berurutan
d = jarak antar celah
L = jarak celah ke layar
16.
16. CAHAYA
- IV
·
· Perbesaran
Lup.
·
· Bila
d = Jarak Mata ke Lup.

berakomodasi pada jarak X, berarti
d – S’
= X.
·
· Berakomodasi
Maks.

·
· Tidak
Berakomodasi

Sn = 25 Cm.
17.
17. FISIKA
MODERN I
·
· Urutan
Gel. Eloktromagnetik yang mempunyai energi foton yang makin kecil




|


Sinar Rontgen (x)
Sinar Ultra Violet
Cahaya Tampak
Sinar Inframerah
|
Gelombang Televisi
Gelombang Radar.
Bila energi foton makin kecil maka
daya tembus dan frekuensi fotonnya juga makin kecil sedangkan panjang
gelombangnya makin besar.
18.
18. FISIKA
MODERN II
Nama Deret
|
n tujuan
|
Spektrum Gel. Elektromagnetik
|
Lyman
Bulmer Paschen
Bracket Pfund
|
1
2
3
4
5
|
sinar
ultraviolet
cahaya tampak
sinar
inframerah I
sinar
inframerah II
sinar
inframerah III
|
Nama Deret : “Lyma, BaPa, Brapa, Pun” Atau
“Manis Merah Pasti Brani Punya”
(Lyman Bulmer Paschen
Bracket Pfund)
spektrum : “Vi Ta Min I,II,III”
(sinar ultra violet, chy tampak, sinar infra merah I, sinar infra
merah II, sinar infra merah III)
19. BUMI DAN ANTARIKSA
·
· Sembilan
Nama Planet
“Mengendarai Vespa Bukan Main, Jalan Sudah Usang Namun Paten”
Nama planet : Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus,
Pluto.
·
· Kelompok-Kelompok
Bintang
Urutan kelompok bintang yang mempunyai suhu makin rendah :
“Oh, Be A Fine Girl, Kiss Me Night”
Kelompok Bintang
|
Warna
|
O
B
A
F
G
K
M
N
|
Putih
Kebiru-Biruan
Biru
Keputih-Putihan
Putih
Kuning
Keputih-Putihan
Kuning
Orange
Merah
Lembayung
|
JEMBATAN KELEDAI KIMIA
KIMIA UNSUR
·
· ISO
= sama ––> lihat di garis bawahi

BAR ––> Ar = NM Sama
TON
––> Neutron sama
Gol I A = H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr
Hari, Libur, Naik, Kuda–Rabu,Camis–Free
Gol II A = Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra,
Becak–Mang–Casim–Sering–Bawa–Racun
Gol III A = B, Al, Ga, In, Tl
Bang–Ali–Gali–Intan–Tulen
Gol IV A = C, Si–Ge, Sn, Pb
Cewek–Si–Genit –Sedang–Puber
Gol V A = N, P, As, Sb, Bi
Nyonya–Pak–Asmat–Sebelumnya Biduawanita
Gol VI A = O, S, Se, Te, Po
Orang – Sekarang – Senang – Tentang –
Politik
Gol VII A = F, Cl, Br, I, At
Festival – Celana – Baru – Itu – Antik
Gol VIII A = He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
Heran – Nenek – Ari – Kriting – Xekali – Rambutnya
Periode 3 = Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, Ar
Nama–Mega–Alamat–Simpang–Pos–Seorang–Calon–Artis
Golongan transisi :
Sc,Ti,V,Cr,Mn,Fe,Co,Ni,Cu,Zu
Periode 4 : Secarang
–Tina– Vera– Curang– Main– Feri –Cowok– Nita– Cukup –Zantan
»
SIFAT-SIFAT SPU
»
|

O = Oksidator
B = Bukan Logam
A = Afinitas
Elekton
P = Pot –
Ionisasi

K = Ke Elektro
(-) An
· · ELEKTROKIMIA
Sel Elektrolisa VOLTA
Kutub KNAP KPAN
Reaksi KRAO KRAO
DERET VOITA
Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Cr, Fe,
Ni, Sn, Pb, H, Sb, Bi, Cu, Hg, Ag, Pt, Au
Lihat– Kalau –Baginda –Caisar –Nanti
–Mangkat –Alamat –Mana –Zaman –Caisar –Feodal –Nabi –Sulaiman –Pemberantas
–Buta –Huruf –Sebab –Bila –Cuka –Hangus –Agak –Pahit –Au......
LARUTAN 3
Asam : Ph = -log H+

H+
= nM
n
= valensi asam (indeks H+)
Asam. lemah = selain as. kuat



BASA – PH = 14 – POH
POH
= -log OH-
BASA TERBAGI 2
1.
1. B. KUAT : GOL IA,IIA (Kec : Be, Mg)
OH- =
n.M
n = valensi basa
(indeks OH-)
2.
2. B.LEMAH



PH LARUTAN BUTTER
1.
1. Buffer asam
PH = Log 

2.
2. buffer basa
POH = Log 

HIDROLISA GARAM
1.
1. Hidrolisa garam sempurna
PH = 7 + ½ (log
kb – log ka)
2.
2. Hidrolisa garam sebahagian
* Gr + H2O
––> Al + Bk (PH>7)
PH = 7 + ½ (log nCg – log Ka)
* Gr + H2O
––> Ak + Bl (PH<7)
PH = 7 + ½ (log Kb – log n Cg)
PENGENCERAN
·
· Dgn
air
V1M1
= V2M2
·
· Dgn
larutan sejenis
Mc = 

TITRASI
Rumus : Grek Asam = Grek Basa
Camp. asam basa
lakmus : BASBIMA (Basa Biru Merah Asam)
Asam + basa
=> garam + air

kuat : yang sisa penentu PH
lemah : larutan buffer (hit mol sisa dan mol
garam yg terbentuk)
(-) : hidrolisa garam (hit konsentrasi garam
yg terbentuk)
·
· AK +
Bl ––> PH < 7
·
· Al +
Bk ––> PH > 7
·
· Al +
Bl ––>
-
-
Ka > Kb => PH < 7
-
-
Ka < Kb => PH > 7
-
-
Ka = Kb => PH = 7
No comments:
Post a Comment