KISI-KISI PENULISAN
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
MADRASAH ALIYAH
KEAGAMAAN
TAHUN PELAJARAN
2014 / 2015
Satuan Pendidikan : MAK
Al-Wasilah Lemo Alokasi
Waktu :
90 Menit
Mata Pelajaran : Ilmu Hadits / Ulumul Hadits Jumlah
Soal :
35 Butir
Kelas : XI Bentuk
Soal : Pilihan Ganda
Kurikulum : 2013 Penulis
:
Asrul Rahman, S.Pd.I
No
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
|
Indikator Soal
|
Bentuk Soal
|
Nomor Soal
|
Soal
|
Kunci Jawaban
|
|
1
|
1.1 Menjelaskan pengertian ilmu hadis
|
Ilmu Hadits
|
§ Siswa dapat menunjukkan definisi ilmu hadits
|
PG
|
1
|
§
Ilmu yang membahas atau berkaitan dengan hadits Nabi SAW adalah ….
a. Ilmu Rijal Hadits
b. Ilmu Hadits Riwayah
c. Ilmu Hadits Dirayah
d. Ilmu hadits
e. Ilmu Asbab Wurud al- Hadits
|
D
|
|
§ Siswa dapat memberikan de-finisi ilmu hadits sesuai deng-an
pendapat ulama hadits
|
2
|
§
Ilmu pengetahuan
tentang sabda, perbuatan, penga-kuan, gerak-gerik dan ben-tuk jasmaniah
Rasulullah SAW., dari segi hal ihwal para perawinya, kedhabit-an, keadilan
dan dari ber-sambung tidaknya sanad dan sebagainya. Definisi ilmu hadits
tersebut menurut ulama mutaqaddimin yang diwakili oleh imam ….
a. Bukhari
b. Muslim
c. Ahmad bin Hanbal
d. Syamsuddin At-Tabrizy
e. As-Suyuthi
|
E
|
|||||
|
||||||||
1.2
Menjelaskan macam-macam ilmu hadits dan faedah mempelajarinya
|
|
§ Siswa dapat menunjukkan macam-macam
ilmu hadits
|
|
3
|
§
Ilmu hadits terbagi
atas dua kajian ilmu, yaitu ….
a. Ilmu hadits Riwayah dan Dirayah
b. Ilmu Hadits Riwayah dan Rijal Hadits
c. Ilmu Hadits Dirayah dan Asbab Al-Wurud Al-Hadits
d. Ilmu Rijal Hadits dan Asbab Al-Wurud Al-Hadits
e. Ilmu Jarh dan Ta’dil
|
A
|
||
|
|
|
§ Siswa dapat menunjukkan faedah mempelajari ilmu hadi-ts
|
|
4
|
§
Untuk menghindari
kesala-han segala yang diriwayat-kan atau dinukilkan adalah manfaat dari
mempelajari ….
a. Ilmu hadits
b. Ilmu hadits riwayah
c. Ilmu hadits dirayah
d. Ilmu jarh wa ta’dil
e. Ilmu asbab al-wurud al-hadits
|
B
|
|
1.3
Menyebutkan
pengarang kitab ilmu hadits
|
§ Siswa menuliskan penyusun ilmu
hadits
|
5
|
§
Ulama hadits yang dikenal sebagai ulama yang per-tamakali
menghimpun hadi-ts pada masa penghim-punan hadits ialah….
a. Umar bin Abdul Aziz
b. Abu Bakr bin Muham-mad bin Hazm
c. Ibnu Syihab Az-Zuhri
d. Malik bin Anas
e. Ar-Rumahurmudzi
|
C
|
||||
§ Siswa dapat menuliskan kitab ilmu
hadits
|
6
|
§
Kitab ilmu hadits yang ditulis oleh Ar-Rumahurmudzi ada-lah
kitab ….
a. Al-Muwattha
b. Al-Musnad
c. Al-Mu’jam
d. Al-Muhaddits al-Fashil Baina
al-Rawi’ wa al-Wa’i
e. Al-Jami as-Shagir
|
D
|
|||||
2
|
2.1
Menjelaskan
macam-macam dan cara penerimaan riwayat hadits (Tahammulul Hadits)
|
Cara Menerima dan Menyampaikan Hadits
|
§ Siswa dapat menjelaskan macam-macam penerimaan hadits
|
PG
|
7
|
§
Seseorang
diperbolehkan untuk mengutip atau mengambil hadits dari orang lain jika telah
memenuhi syarat-syarat penerimaan hadits. Syarat-syarat yang dimaksud adalah
….
a. Dhabit, tamyiz, baligh
b. Berakal, adil
c. Adil, berakal, baligh
d. Dhabit, adil, berakal
e. Tamyiz, berakal, dhabit
|
E
|
|
8
|
§
Proses penerimaan riwayat hadits dapat dilakukan dengan … cara.
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
|
D
|
||||||
§ Siswa dapat menunjukkan cara penerimaan hadits
|
9
|
§
Seorang guru
(syaikh) mem-berikan kitab atau lem-baran hadits kepada muridnya untuk
meriwayatkannya, merupakan bentuk peneri-maan hadits dengan cara ….
a. As-Sama
b. Al-Ardh
c. Al-Munawalah
d. Al-I’lam
e. Al-Mukatabah
|
C
|
|||||
2.2
Menjelaskan
lafal-lafal yang digunakan untuk meriwayatkan hadits (‘Ada’ul Hadits)
|
§ Siswa dapat menunjukkan lafal yang digunakan dalam meriwayatkan
hadits
|
10
|
§ Penyampaian hadits meng-gunakan redaksi lafadz
أجزت لك أن ترويَ عنّيْ disampaikan
dengan cara ….
a.
Ardh
b.
Muwawalah
c.
Ijazah
d.
I’lam
e.
Sima’
|
C
|
||||
11
|
§
Lafadz
periwayatan yang dipergunakan oleh para perawi hadits yang paling tinggi
derajatnya adalah ….
a.
حَدَّ ثنا فلان
b.
أخبرنا فلان
c.
أَنْبَئَنَا فلان
d.
قَرَأْتُ على فلان
e.
سَمِعْتُ فلانا
|
E
|
||||||
3
|
3.1
Menjelaskan
pengertian, syarat-syarat, macam-macam, dan contoh hadits mutawatir
|
Pembagian Hadits Berdasarkan Jumlah Perawinya
|
§ Siswa dapat menjelaskan pengertian hadits mutawatir
|
PG
|
12
|
§
هُوَ خَبَرٌ عَنْ مَحْسُوْسٍ
رَوَاهُ عَدَدٌ جَمٌّ يَجِبُ فِى الْعَادَةِ اِحَالَةُ إِجْتِمَاعِهِمْ
وَتَوَاطُئِهِمْ عَلَى الْكَذِبِ.
Definisi di atas adalah definisi dari ….
a.
Hadits ahad
b.
Hadits shahih
c.
Hadits mutawatir
d.
Hadits hasan
e.
Hadits dha’if
|
C
|
|
§ Siswa dapat menunjukkan syarat-syarat hadits mutawatir
|
13
|
§
Yang bukan syarat
hadits mutawatir adalah ….
a. Jumlah rawi yang memungkinkan sepakat tidak berbohong
b. Jumlah rawinya atrara thabaqat seimbang
c. Ditangkap oleh telinga
d. Ditangkap oleh mata
e. Diriwayatkan oleh tiga orang rawi atau lebih
|
E
|
|||||
§ Siswa dapat menunjukkan macam-macam hadits mutawatir
|
14
|
§
Hadits mutawatir tebagi atas dua, yaitu mutawatir lafdzi dan
mutawatir maknawi. Hadits mutawatir lafdzi ialah ….
a. Hadits yang memiliki redaksi dan
makna yang sama
b. Hadits yang memiliki redaksi sama
namun berbeda makna
c. Hadits yang redaksinya berbeda,
namun mak-nanya sama
d. Hadits yang redaksi dan makna
berbeda
e. Hadits redaksinya ber-beda
|
A
|
|||||
§ Siswa dapat memberikan contoh hadits mutawatir
|
15
|
إِنَّ هٰذَ الْقُرْآنَ أُنْزِلَ
عَلى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ. (متفق عليه)
§
Hadits tersebut
di atas adalah hadits yang memiliki susunan redaksi dan makna yang sama,
merupakan contoh dari hadits ….
a. Hadits mutawatir
b. Hadits mutawatir lafdzi
c. Hadits mutawatir mak-nawi
d. Hadits masyhur
e. Hadits aziz
|
B
|
|||||
3.2
Menjelaskan
pengertian dan klasifikasi hadits ahad
|
§ Siswa dapat menjelaskan pengertian hadits ahad
|
16
|
§
Hadits yang
jumlah rawinya terbatas atau tidak men-capai hadits mutawatir, adalah
definisi dari hadits ….
a. Hadits aziz
b. Hadits masyhur
c. Hadits ahad
d. Hadits dha’if
e. Hadits gharib
|
C
|
||||
§ Siswa dapat mengklasifikasi-kan
hadits ahad
|
|
17
|
§
Hadits ahad
terbagi atas tiga, yaitu ….
a. Hadits shahih, hadits aziz, hadits gharib
b. Hadits aziz, hadits gharib, hadits masyhur
c. Hadits hasan, hadits aziz, hadits masyhur
d. Hadits masyhur, hadits shahih, hadits aziz
e. Hadits gharib, hadits masyhur, hadits hasan
|
B
|
||||
4
|
4.1
Menjelaskan pengertian, syarat-syarat, klasifikasi dan contoh
hadits shahih
|
Hadits Berdasarkan Kualitas Sanad
|
§ Siswa dapat menjelaskan pengertian hadits shahih
|
PG
|
18
|
§
Menurut imam as-Suyuthi,
hadits yang bersambung sanadnya, perawinya adil dan dhabit, tidak berillat
dan tidak janggal adalah definisi dari hadits ….
a. Hadits mutawatir
b. Hadits ahad
c. Hadits shahih
d. Hadits hasan
e. Hadits dha’if
|
C
|
|
§ Siswa dapat menunjukkan syarat-syarat hadits shahih
|
19
|
§ Di bawah ini merupakan syarat hadits shahih, kecuali
….
a.
Rawinya
adil
b.
Rawinya
dhabit
c.
Sanadnya
muttasil
d.
Tidak
ber-illat
e.
Janggal
|
E
|
|||||
§ Siswa dapat mengklasifikasi-kan hadits shahih
|
20
|
§
Hadits yang
terdapat kekurangan di dalamnya (rawinya kurang dhabit) namun dikuatkan oleh
perawi yang kuat sehingga menutupi kekurangan perawi tersebut, merupakan
kategori hadits ….
a. Hadits shahih
b. Hadits shahih li dzatihi
c. Hadits shahih li ghairihi
d. Hadits hasan li dzatihi
e. Hadits hasan li ghairihi
|
C
|
|||||
§ Siswa dapat menunjukkan contoh hadits shahih
|
21
|
قَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمْ : اَلسَّاعِىْ عَلَى اْلأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِيْنِ
كاَلْمُجَاهِدِ فِىْ سَبِيْلِ اللهِ, أَوْكاَلَّذِىْ يَصُوْمُ النَّهَارَ
وَيَقُوْمُ اللَّيْلَ. (متفق عليه)
§
Berdasarkan
cirinya, hadits di atas tergolong hadits ….
a. Hadits shahih
b. Hadits hasan
c. Hadits hasan li dzatihi
d. Hadits hasan li ghairihi
e. Hadits dha’if
|
A
|
|||||
4.2
Menjelaskan pengertian, klasifikasi dan contoh hadits hasan
|
§ Siswa dapat menjelaskan pengertian hadits hasan
|
22
|
مَانَقَلَهُ عَدْلٌ قَلِيْلُ الضَّبْطِ مُتَّصِلُ السَّنَدِ غَيْرُ
مُعَلَّلٍ وَلاَ شَاذٍّ.
§
Definisi tersebut
di atas adalah definisi dari hadits ….
a.
Hadits shahih
b.
Hadits shahih li
dzatihi
c.
Hadits shahih li
ghairihi
d.
Hadits hasan
e.
Hadits hasan li
dzatihi
|
D
|
||||
§ Siswa dapat mengklasifikasi-kan hadits hasan
|
23
|
§
Hadits yang
dikeluarkan oleh orang yang dikenal jujur namun memiliki hafalan yang kurang,
maka haditsnya digolongkan ke dalam hadits ….
a.
Hadits hasan
b.
Hadits hasan li
dzatihi
c.
Hadits hasan li
ghairihi
d.
Hadits shahih li
dzatihi
e.
Hadits dha’if
|
B
|
|||||
§ Siswa dapat menunjukkan contoh hadits hasan
|
24
|
اَلْغُسْلُ يَوْمَ الْجُمْعَةِ
وَاجِبٌ عَلٰى كُلِّ مُحْتَاِمٍ وَأَنْ يَسْتَنَّ وَاَنْ يَمَسَّ طِيْباً اِنْ
وَجَدَ
§
Hadits di atas
merupakan hadits yang derajatnya naik dari hadits dha’if menjadi hadits hasan
li ghairihi disebabkan karena ….
a. Dikuatkan oleh hadits yang semakna dan semisal dengan hadits
tersebut
b. Tidak memiliki cacat
c. Diriwayatkan oleh rawi yang jujur
d. Diriwayatkan oleh rawi yang jujur meskipun rawi tersebut tidak
dhabit
e. Diriwayatkan oleh ba-nyak orang yang mustahil untuk ber-bohong
|
A
|
|||||
4.3
Menjelaskan hadits dha’if
|
§ Siswa dapat menjelaskan hadits dha’if
|
25
|
§
Sebuah hadits
digolongkan ke dalam hadits hadits dha’if disebabkan karena 4 hal. Kecuali ….
a. Bertentangan dengan al-Qur’an
b. Bertentangan dengan sunnah rasul yang mutawatir
c. Ungkapan lafadz yang berlebihan
d. Bertentangan dengan nalar
e. Diriwayatkan oleh orang yang adil lagi dhabit
|
E
|
||||
4.4
Menjelaskan hadits dha’if berdasarkan gugur rawi dalam sanad dan
contohnya
|
§ Siswa dapat menunjukkan hadits dha’if berdasarkan gugur rawi
dalam sanad dan contohnya
|
26
|
§ Hadits
yang tidak diketahui sanadnya seorang atau lebih secara berturut-turut di
awal sanad tergolong hadits ….
a.
Hadits mursal
b.
Hadits muallaq
c.
Hadits mudallas
d.
Hadits munqathi
e.
Hadits mu’dhal
|
B
|
||||
4.5
Menjelaskan hadits dha’if berdasarkan cacat rawi dalam sanad dan
contohnya
|
§ Siswa dapat menjelaskan hadits dha’if berdasarkan cacat rawi
dalam sanad dan contohnya
|
27
|
§ Hadits yang dicipta serta dibuat oleh seseorang,
yang ciptaan itu dinisbahkan kepada Rasulullah SAW secara palsu dan dusta,
baik hal itu disengaja maupun tidak. Pernyataan tersebut merupakan definisi
dari ….
a.
Hadits
matruk
b.
Hadits
munkar
c.
Hadits
mu’allal
d.
Hadits
mu’dal
e.
Hadits maudu’
|
E
|
||||
5
|
5.1
Menjelaskan pengertian dan contoh hadits qudsi
|
Hadits Berdasarkan Tempat Penyandarannya
|
§ Siswa dapat menjelaskan pengertian hadits qudsi
|
PG
|
28
|
§
Hadits yang
matannya berasal dari nabi Muhammad SAW namun maknanya berasal dari Allah SWT
adalah definisi dari hadits ….
a.
Hadits marfu
b.
Hadits maqthu
c.
Hadits qudsi
d.
Hadits mauquf
e.
Hadits shahih
|
C
|
|
§ Siswa dapat menunjukkan contoh
hadits qudsi
|
29
|
§
Di dalam kitab ittihafatus
sunniyah hadits qudsi berjumlah ….
a. 833
b. 834
c. 835
d. 836
e. 837
|
A
|
|||||
5.2
Menjelaskan pengertian dan contoh hadits marfu’
|
§ Siswa dapat mendefinisikan hadits marfu
|
30
|
§
Hadits yang
disandarkan kepada Rasulullah Muham-mad SAW disebut dengan hadits ….
a. Hadits Qudsi
b. Hadits Marfu
c. Hadits Mauquf
d. Hadits Maqthu
e. Hadits Shahih
|
B
|
||||
§ Siswa dapat menunjukkan contoh
hadits marfu
|
31
|
§
Segala perkataan yang disandarkan oleh sahabat kepada nabi SAW
baik sanadnya muttasil maupun terputus termasuk dalam kategori hadits ….
a.
Hadits marfu
b.
Hadits marfu fi’li
c.
Hadits marfu taqriri
d.
Hadits marfu qauli
e.
Hadits marfu washfi
|
D
|
|||||
5.3
Menjelaskan pengertian dan contoh hadits mauquf
|
§ Siswa dapat mendefinisikan hadits
mauquf
|
32
|
§
Hadits mauquf ialah hadits yang bentuk penyandaran-nya
disandarkan kepada ….
a.
Allah SWT
b.
Rasulullah SAW
c.
Sahabat
d.
Tabi’in
e.
Tabit-Tabi’in
|
C
|
||||
§ Siswa dapat menunjukkan contoh hadits
mauquf
|
|
33
|
§
Hadits mauquf dikelompok-kan menjadi tiga kelompok, yaitu ….
a. Mauquf perkataan, per-buatan, washfi
b. Mauquf perkataan, kete-tapan, washfi
c. Mauquf, perkataan, wa-shfi,
perbuatan
d. Mauquf washfi, per-kataan,
perbuatan, kete-tapan
e. Mauquf perkataan, per-buatan,
ketetapan
|
E
|
||||
5.4
Menjelaskan pengertian dan contoh hadits maqthu
|
§ Siswa dapat mendefinisikan hadits maqthu
|
34
|
§
Hadits yang disandarkan kepada tabi’in adalah hadits ….
a.
Hadits qudsi
b.
Hadits marfu
c.
Hadits shahih
d.
Hadits maqthu
e.
Hadits mauquf
|
D
|
||||
§ Siswa dapat menunjukkan contoh
hadits maqthu
|
|
35
|
§
Hadits maqthu tidak dapat dijadikan sebagai landasan hukum
disebabkan karena hadits maqthu hanyalah ucapan ….
a. Umar bin Khattab
b. Abdullah ibnu Umar
c. Abdulla ibnu Mas’ud
d. Imam Syafi’i
e. Abu Bakar ash-Shiddiq
|
D
|

No comments:
Post a Comment